NUFFNaNG

PeNGiKuT Saya

PeMBuKa BiCaRa

Sunday, January 24, 2010

Sujudlah kepadanya

Dalam keterpaksaan….
Kususuri lorong hitam
Serba kelam
Sepi tanpa setitik bunyi

Saat ini….
Aku masih terkapai-kapai
Lemas di lautan
Mencari erti sebenar hidup ini
Epilog tercipta dari segenggam tanah
Segumpal darah merah
Hanya sekeping hati di anugerah







Kini….
Seantero dunia menyaksikan
Bumi gersang tumpahan darah
Tidak semerdu alunan puisi syahdu
Hanya gema rintihan warga jajahan
Ini bukan retorik nukilan
Bukan jua metafora gubahan
Bukan diksi larikan
Bukan nuansa coretan
Ia citra reality

Apakah kehidupan ini?
Mencoret penderitaan
Bersulam kesengsaraan
Sekelumit kekejaman tidak tertanggung
Mungkin sekadar monolog pendaman

Manusia,umat,makhluk
Katanya kenal Allah
Ya! Itu Tuhanku
Persis seorang ulamak aliman
Segalanya hanya kepuraan
Tersirat takbir dongeng semata
Hatinya ditanami keangkuhan
Tersuburlah kezaliman
Terpinggir keimanan
Yang nyata….
Itulah tanda akhir zaman

Wahai umat manusia!
Hayatmu seketika cuma
Hentikan scenario tamadun jahiliah
Sebuah rentetan konfrontasi
Menimpa warga Islam
Yang dikesali buana
Di tentang pejuang damai
Fokus seantero umat

Insaflah…..
Masih tak terlambat untukmu
Sujud kepadanya

No comments:

Post a Comment

LiNK WiTHiN

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

NUFFNaNG

NUFFNaNG X-CHaNGe